Juventus kini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan perolehan poin sebanyak 67, setelah ditahan imbang oleh Salernuitana 1-1, kemarin senin (13/5/2024) dini hari WIB. Tim besutan Massimiiano Allegri kalah jauh dari Inter Milan yang keluar sebagai juaranya.
AC Milan ada di posisi kedua dengan nilai 74. Bahkan Juventus dilewati Bolognya yang menjalani musim sensasional dengan poin 67.
Ada beberapa alasan yang membuat Juventus kurang greget dan kurang memuaskan musim ini, meski sebenarnya punya potensi yang besar. Kira-kira apa saja yang membuat Juventus bobrok musim ini?
Taktik Usang Allegri
Mereka sukses meraih hasil positif di pekan-pekan awal. Bahkan Bianconeri sempat menyaingi dan mengkudeta Inter Milan di puncak klasemen. Nyatanya usaha itu tidak akan pernah berhasil musim ini.
Gelar juara sudah di tangan Inter Milan yang merupakan koleksi ke-20 mereka sepanjang sejarah. Tapi Allegri tetap menjadi sasaran sebagai biang kegagalan utama timnya yaitu Juventus.
Taktiknya dianggap sudah ketinggalan zaman dengan menekankan mengandalkan kedua sayap dan mengutamakan kemenangan tipis.
Pemain Andalan Sering Cedera
Mulai dari Federico Chiesa yang masih mencari bentuk permainan terbaiknya pasca cedera ACL. Kemudian bomber Dusan Vlahovic yang digadang-gadang menjadi mesin gol bagi Juventus.
Pemain Serbia itu cukup terganggu penampilannya dengan cedera dan kebugaran. Beruntung pemain-pemain seperti Wojciech Szczęsny, Gleison Bremer, Andrea Cambiaso, dan Adrien Rabiot cukup tahan banting dari cedera.
Kurang Bergairah
Juventus sebenarnya sangat diuntungkan bisa lebih baik musim ini. Bagaimana tidak? Mereka tidak tampil di kompetisi Eropa karena sanksi dari UEFA musim lalu.
Artinya, Juventus sebenarnya hanya terfokus di kompetisi domestik. Yaitu Liga Italia dan Coppa Italia. Weston McKennie dan kawan kawan. nyatanya tidak mampu bertahan lama untuk bersaing dengan Inter Milan atau AC Milan.
Juventus malah kehabisan bensin, dan sering kalah di kandang sendiri melawan tim gurem seperti Udinese, atau bermain imbang saat menjamu Empoli. Sangat kontras dibandingkan Inter Milan atau AC Milan yang selalu garang di kandangnya sendiri.
0 Komentar