Erik ten Hag tidak akan dipecat sebelum pertandingan final Piala FA, di mana MU akan menghadapi Man City. Bahkan kekalahan dari Arsenal, Newcastle United, dan Brighton terjadi sebelum Premier League berakhir.
Namun, bahkan jika Erik ten Hag menginspirasi kejutan besar dan membawa MU meraih kejayaan Piala FA di Wembley pada akhir bulan ini, maka manajer asal Belanda itu diperkirakan bakal dibebas tugaskan setelahnya.
Setelah musim yang mengecewakan di ana timnya kalah dalam jumlah yang sudah menjadi rekor pertandingan Premier League. Thomas Tuchel adalah kandidat tama di mata banyak orang, di antara salah satu pemilik baru MU yang tergabung dalam Ineos.
Thomas Tuchel menjadi kandidat karena sang pelatih juga memang ingin Kembali ke Premier League Ketika meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas 2024.
Meski beberapa kandidat pengganti Erik ten Hag lain, seperti Julian Nagelsmann, Gareth Southgate, dan Zinedine Zidane, benar-benar sudah diragukan bisa dating ke MU, Thomas Tuchel pun mungkin masih harus berjuang keras. Alasannya, karena masih ada dua kandidat untuk menggantikan Erik ten Hag di MU selain Thomas Tuchel. Siapa saja mereka?
Ruben Amorim
Jika tidak ada peminat yang datang untuk pelatih berusia 39 tahun itu, Amorim tetap perlu menjaga hubungan positif dengan para penggemar di mana dia berada saat ini.
Keinginannya untuk menjadi manajer di Premier League sudah jelas, karena Amorim bersedia bertemu dengan klub lain ketika Sporting tengah mengejar gelar juara liga.
Namun, tidak begitu jelas apakah ia akan siap menghadapi tantangan besar di MU, seperti yang dilakukan oleh Erik ten Hag.
Graham Potter
Namun, kemungkinan Ashworth datang masih jauh dari kemungkinan, karena adanya perbedaan paham antara MU dan Newcastle United mengenai biaya kompensasi.
Jika direktur olahraga Newcastle United itu mendapatkan jalan keluar dari kesepakatannya saat ini, opsi Graham Potter untuk mendapatkan peluang untuk menangani klub Big Six Premier League bisa meningkat.
Ashworth tetap menjadi pendukung setia Graham Potter setelah bekerja dengan mantan manajer Chelsea itu di Brighton. Potter tidak menonjolkan diri sejak meninggalkan The Blues pada April tahun lalu dan menunggu peran tepat untuknya.
Tak semua orang di MU meyakini Potter memiliki kualifikasi tersebut, mengingat apa yang terjadi di Chelsea. Namun, seperti kejadian baru-baru ini di Old Trafford, Chelsea akhir-akhir ini mengalami masalah besar dan dengan struktur yang tepat, Ketika Ashworth mengambil alih, ada pandangan di antara beberapa orang bahwa Potter masiih lebih unggul.
0 Komentar